Jaksa Agung Republik Indonesia, Basrief Arief dan Menteri Keuangan, Agus Martowardojo menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MOU)  tentang kerjasama dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kementrian Keuangan (Kemenkeu) dan Kejaksaan R.I.

Penandatanganan MoU tersebut dilaksankan pada Kamis (05/04) di Aula Mezzanine, Gedung Djuanda I Lantai M, Gedung Kementrian Keuangan, Jakarta Pusat.

Dalam keterangan persnya, Kemenkeu menyebutkan tujuan MoU ini adalah guna mewujudkan sinergi dan keterpaduan dalam pelaksanaan serta pencapaian tugas dan fungsi kedua institusi (Kejaksaan dan Kemenkeu, red).

Dari kesepahaman ini, nantinya akan dilakukan dua belas kesepakatan bersama antara unit-unit terkait di Kemenkeu seperti Sekretariat Jenderal, Dirjen Pajak, Dirjen Kekayaan Negara, Dirjen Bea dan Cukai serta Inspektoriat Jendral dengan unit-unit kerja di Kejaksaan RI seperti Jampidsus, Jambin, Jamintel, Jampidum, dan Jamdatun.

MoU tersebut meliputi kerjasama lima bidang yaitu pengadaan secara elektronik, perpajakan, kepabeanan dan cukai, piutang negara, kekayaan negara dan lelang serta pengawasan intern.

Dengan dilaksanakannya MoU ini diharapkan agar pengelolaan termasuk pengamanan keuangan negara dan kekayaan negara serta penegakan hukum dapat terwujud sehinggan bermanfaat bagi negara dan masyarakat. (Nas)

(Sumber: Tim Redaksi Website Kejaksaan RI)