Jaksa Agung, Basrief Arief Selasa (11/12) hadir dalam diskusi nasional yang diselenggarakan Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) bekerjasama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

Diskusi bertajuk 'Upaya Menghindari Akibat Hukum Pidana Korupsi Antara Pejabat Daerah dan Pengusaha Dalam Membangun Kenyamanan Berinvestasi dan Berusaha'  turut dihadiri oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman, mewakili Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

Dalam diskusi tersebut Kadin menilai salah satu penyebab tumbuh suburnya kasus korupsi dalam dunia usaha karena birokrasi yang rumit dan tidak adanya kejelasan serta kepastian hukum terkait pengurusan perizinan. Peraturan daerah dinilai banyak yang tidak produktif dan akhirnya menyebabkan ekonomi biaya tinggi dan inefisiensi waktu.

"Menurut persepsi dari para pengusaha, terjadinya sejumlah kasus korupsi termasuk suap juga dipicu rumitnya birokrasi pemerintahan dan tidak adanya kejelasan serta kepastian hukum mengenai perizinan," ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia Bidang Hukum dan Hubungan Antar Lembaga, Bambang Soesatyo di acara Diskusi Nasional di Hotel Sultan, Selasa (11/12).

Dalam hal ini, kata Bambang, pemerintah daerah memiliki peran sentral. "Perilaku buruk para oknum pejabat birokrasi yang tidak pro bisnis, sehingga mengakibatkan beban biaya ekonomi tinggi dan inefisiensi waktu," tegasnya.