Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA) dan Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) meluncurkan buku 80 Tahun Andi Hamzah sebagai penghormatan atas pengabdian Praktisi dan Akademisi Prof (Jur) Andi Hamzah. Jaksa senior sekaligus guru besar hukum acara pidana ini tahun ini genap berusia 80 tahun pada 14 Juni 2013 lalu.

Acara seminar sekaligus peluncuran buku 'Memperingati 80 Tahun Prof. Dr. (Jur) Andi Hamzah SH; Pergulatan pemikiran hukum dari HIR sampai dengan RUU KUHAP' digelar di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Senin (2/12).

Jaksa Agung Basrief Arief dalam sambutannya mengatakan, di kalangan kejaksaan, Prof.Dr.Andi Hamzah bukanlah sosok yang asing lagi. Beliau dikenal lintas generasi di kejaksaan.

“Melalui kiprah beliau seperti widyaswara dari mulai Diklat teknis, pendidikan jaksa maupun Diklat yang lain membuat eksistensi beliau disamping populer dikalangan para jaksa juga transfer of knowledge dari beliau ke para penegak hukum lainnya begitu dirasakan manfaatnya” katanya.

Basrief menambahkan, dedikasinya sampai saat ini ditunjukan dengan perannya sebagai Tenaga Ahli Jaksa Agung yang memberikan pemikiran untuk membuat eksistensi kejaksaan menjadi lembaga yang dipercaya oleh masyarakat dan pendapat untuk setiap problematika hukum yang dihadapi masyarakat.

“Sebagai orang bugis, gaya beliau yang tegas sekaligusto the point untuk setiap pendapat yang dikemukakan yang dilandasi oleh alasan yuridis, sosiologis maupun komparasi dengan negara lain menjadiciri khas yang melekat pada diri seorang Prof.Andi Hamzah” ujarnya.

Jaksa Agung mengaku dirinya mengenal Prof. Andi sebagai pribadi yang sederhana, tekun, gigih, disiplin serta mengabdi pada profesi jaksa tanpa pamrih. "Saya kenal beliau dalam kurun waktu yang cukup lama semenjak 1 mei 1954 hingga memasuki pensiun pada tanggal 1 juli 1993, dengan segala suka dan duka," kata Basrief.

Seminar dan peluncuran buku ini sendiri dihadiri oleh Jaksa Agung, Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto, Menkumham Amir Syamsuddin, Anggota DPR, Panda Nababan, serta para akademisi. (ysh)