Presiden RI, DR.H. Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan kawasan pusat kegiatan pengembangan dan pembinaan terpadu sumber daya manusia Kejaksaan “Adhyaksa Loka” dan Rumah Sakit Umum Adhyaksa pada hari Jumat pagi (12/9) di Aula Puri Adhyaksa, Ceger, Jakarta Timur. Presiden menandatangani prasasti didampingi oleh Jaksa Agung, Basrief Arief dan Gubernur DKI, Joko Widodo. Dalam acara tersebut dihadiri Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menseskab Dipo Alam, Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Kepala BPN Hendarman Supandji, Panglima TNI Jend. Moeldoko, Kapolri Jend.(Pol) Sutarman dan Para Mantan Jaksa Agung serta Para Jaksa Agung Muda.

Kinerja Kejaksaan di bidang penyelamatan keuangan negara yang dalam kurun waktu 2004 s/d 2014 mencapai sebesar Rp. 13,33 triliun dan US$ 19,06 juta serta dalam upaya pencarian dan pengamanan buronan yang antara lain diwujudkan dengan dibentuknya Adhyaksa Monitoring Center, yang berlokasi di kawasan Adhyaksa Loka ini, ternyata cukup efektif dan berhasil dalam menyampaikan pesan bahwa tidak ada tempat yang aman bagi pelaku kejahatan.

“Memang patut diakui, bahwa optimalisasi kinerja pada akhirnya tidak terlepas dari peningkatan kesejahteraan para pegawai. Rencana peningkatan tunjangan Jaksa yang sampai saat ini masih bertolak pada Keputusan Presiden No. 158 Tahun 2000, tengah dibahas seksama oleh pemerintah dan semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat memperoleh hasil yang lebih menjamin kesejateraan bagi para Jaksa, sebagaimana sebelumnya telah berhasil diwujudkan pemerintah dalam perbaikan kesejahteraan hakim” ucap Presiden dalam amanahnya.

Kawasan Adhyaksa Loka merupakan manifestasi dari upaya Kejaksaan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini disadari sepenuhnya bahwa kualitas lembaga Kejaksaan bergantung pada kualitas sumber daya manusianya.