Jaksa Agung Basrief Arief, pagi tadi secara resmi menutup acara Pendidikan Pembentukan Jaksa (PPJ), dalam kegiatan ini Jaksa Agung juga melantik para peserta PPJ sebanyak 453 jaksa. Nantinya mereka akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

"Untuk jaksa baru 2012 ini total ada 450 orang. Tapi karena 2011 ada yang mengulang beberapa pelajaran, jadi 3 orang. Sehingga total untuk jaksa baru ada 453 orang,” kata Jaksa Agung, di pelantikan yang digelar di Badan Diklat Kejaksaan, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (12/11/2012).

Basrief menjelaskan, untuk angkatan 2012 ada sebanyak 450 orang dinyatakan lulus semua. Menurutnya, fakta ini telah menunjukkan bahwa daerah-daerah mulai menunjukan prestasi.

"Kenapa saya nyatakan demikian, karena peringkat 1 sampai 10 itu semuanya dari daerah. Ada dua dari Sumatra Barat, Bali, Sulawesi Tengah. Justru dari Jawa tidak ada, saya pikir terjadi satu keinginan dari daerah harus maju," papar Basrief.

Basrief juga mengatakan, mengenai penyebaran para jaksa tersebut nantinya beragam. Di antara mereka ada yang kembali ke Kejaksaan Negeri (Kejari) sesuai kebutuhan penempatan. "Tapi kita melihat dari analisis beban kerja kita. Sudah kita lihat bahwa harus menempatkan jaksa sesuai kebutuhan. Jadi kalau jaksanya sudah banyak, tidak kita isi lagi, kita hanya mengisi tempat yang membutuhkan," ujarnya.

Basrief mengatakan, mereka akan disebar hingga ke ujung timur wilayah Indonesia. "Rata-rata di Indonesia bagian tengah, timur termasuk Barat, seperti Aceh," ujarnya.

Kegiatan PPJ ini telah dilaksanakan semenjak bulan Juni lalu, PPJ merupakan pendidikan rutin yang diberikan kepada setiap calon jaksa.

Turut hadir dalam acara ini, Wakil Jaksa Agung, Darmono; Jaksa Agung Muda (JAM) Pembinaan, Iskamto; JAM Pidana Khusus, Andhi Nirwanto, JAM Pengawasan, Marwan Effendi; JAM Datun, St Burhanuddin serta JAM Pidana Umum, Mahfud Mannan.(Nas)