Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility
Hubungi Kami
Rabu, 08 Oktober 2025

Wakil Jaksa Agung Buka Diklat Pembentukan Jaksa Angkatan 75
Oleh Admin | Jumat, 16 Maret 2018
Bagikan :

JAKARTA– Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. Arminsyah, secara
resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) angkatan ke-75 tahun 2018, pembukkaan tersebut berlangsung di dalam Aula Adi Sasana karyya Badiklat Kejaksaan, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/18)  ditandai dengan penyematan peserta Diklat oleh Wakil Jaksa Agung kepada dua perwakilan peserta. Wakil Jaksa Agung Dr. Arminsyah dalam sambutannya mengatakan, Pendidikan Pelatihan dan Pembentukan Jaksa hendaknya tidak dipandang sebagai kegiatan seremonial belaka, melainkan sebagai suatu momentum untuk meletakkan pemahaman. Lanjutnya, adapun kegiatan yang ditempuh dalam Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) ini adalah suatu proses dalam penempaan, dan pematangan untuk menentukan kualitas, juga sebagai fondasi institusi Kejaksaan yang kokoh dimasa akan datang. Ardiansyah merasa bangga disertai penuh harap, akan lahirnya generasi pembaharu kejaksaan yang meneruskan tongkat estafet generasi sebelumnya, secara berkesinambungan memberikan konstrabusi positif dengan menghadirkan kepastian, keadilan, kebenaran, dan kemanfaatan, mewujudkan pelaksanaan penegakan hukum yang bermartabat. “Tantangan bagi aparat penegak hukum saat ini berkembang sedemikian rupa, di tengah maraknya berbagai varian baru tindak kejahatan berat dan serius (serious crime), seperti korupsi yang telah bertransformasi dari awalnya hanya dikenal sebagai kejahatan kerah putih (white collar crime), berikutnya berkembang kejahatan korporasi (corporate crime), dan kejahatan politik (top hat crime), bahkan menjadi kejahatan lintas negara (transnational crime).” Paparnya. Sambungnya, mendasari pada realitas tersebut, sangat diperlukan pemikiran-pemikiran yang kritis, analitis, dan inovatif yang lahir dari personil dan figur jaksa yang handal, tanggap, cepat dan cermat dalam mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi kejaksaan. Ia berharap, kepada Kepala Badan Diklat beserta Jajaranya para Widyaiswara, tenaga pengajar, dan seluruh penyelenggara agar menjalankan proses pendidikan dan pelatihan kepada peserta diklat secara sungguh-sungguh, baik dan benar serta menegakan aturan yang telah ditetapkan, serta dalam diklat ini dapat berkorelasi secara positif meningkatkan kualitas sumber daya manusia kejaksaan. Ia juga berpesan, seluruh yang mengikuti Diklat belajar dan berlatih dengan giat, untuk mempersiapkan diri menjadi jaksa yang memiliki kepribadian sikap serta perilaku yang profesional, berkompeten, religius, dan berintegritas dapat menunjukan performa yang optimal melalui kerja nyata, guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kejaksaan. Sementara itu dalam laporan, Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Kabandiklat) Kejaksaan Agung (Kejagung) Setia Untung Arimuladi mengatakan, dalam PPPJ ini diikuti 42 peserta yang berasal dari seluruh Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) dari seluruh Indonesia. “Para peserta ini merupakan gelombang terakhir dari PPPJ sisa program sebelumnya,” jelasnya. Hadir pada pembukaan PPPJ,Jaksa Agung Muda Pembinaan Dr.Bambang Waluyo,Jaksa Agung Muda Pidana Umum Dr.Noorokhmad,Jaksa Agung Muda Perdata dan TUN Louke S,Jaksa Agung Muda Pengawasan Muhammad Yusni, Kabandiklat Kejaksaan Setia Untung Arimuladi, Pejabat Eselon II dan eselon III di lingkungan Kejagung dan Badiklat, para Wiraswasta dan tenaga pengajar. Usai upacara pembukaan Diklat PPPJ yang diikuti sebanyak 42 peserta yang terbagi menjadi dua kelas itu di lanjutkan ramah tamah para undangan dan berakhir berfoto bersama di depan monument yang bertuliskan Jaksa Agung darimasa kemasa.( Zer )

Infografis Kejaksaan

Tweeter Kejaksaan

Instagram Kejaksaan

Polling