
JAKARTA- Kepala
Badan Pendidikan dan Pelatihan ( Kabadiklat ) Kejaksaan RI Tony T. Spontana
memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap Proyek Perubahan Dr. Setyo
Utomo peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan ke-19 tahun
2021 Lembaga Administrasi Negara melalui Proyek inovasinya MOOC ( Massive Open
Online Course ) Adhyaksa Hebat Belajar apa saja, kapan saja dimana saja.
“Inovasi ini menawarkan kepada seluruh ASN ( Aparat sipil
Negara ) Kejaksaan di seluruh Indonesia bisa mengikuti Diklat yang lebih baik,
lebih cepat dan Free (gratis) guna mengembangkan Ilmu Pengetahuan menuju ASN
yang profesional berintegritas dan berakhlak,” tutur Kabadiklat Kejaksaan RI
Tony Spontana melalui unggahan video.
Apresiasi serupa juga datang dari sejumlah pejabat
struktural di lingkungan Kejaksaan RI, seperti Kepala Biro Kepegawaian pada
Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung Kataranina turut menyampaikan
apresiasi melalui unggahan video, serta dukungan dari seluruh peserta Diklat
Pembentukan Jaksa Angkatan 78 dan peserta Pelatihan Dasar Golongan III dan II
tahun 2021 dari beberapa Kejati/Kejari Se Indonesia.
Dr. Setyo Utomo, SH, M.Hum, M.Kn Kepala Bidang Penyelenggara
pada Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan merupakan peserta Pelatihan
Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan 19 LAN dengan Proyek Perubahannya
berjudul Pengembangan Pelatihan Berbasis IT melalui Aplikasi Massive Open
Online Course atau disingkat MOOC, inovasi ini merupakan salah satu jenis
kepenyelenggaraan Diklat yang dilaksanakan secara terbuka dan masif yang dapat
diikuti oleh ASN dari instansi manapun dengan mengoptimalkan penggunaan
teknologi informasi untuk mencapai tujuan pembelajaran dan peningkatan kinerja.
Lebih lanjut Setyo Utomo menjelaskan inovasi proyek
perubahan MOOC ini turut mendukung Program Pemerintah. “ Merdeka Belajar dimana
peserta terbebas dari birokratisasi yang rumit dan bebas memilih bidang yang
sesuai dengan minat mereka,” ujar Setyo, kepada media ini Senin ( 18/10/2021 )
melalui sambungan internet sembari mengenalkan dengan Tag Line nya
#BelajarApaSaja #KapanSaja #DimanaSaja.
Kabid Penyelenggara Diklat Mapim yang berpusat di Adhyaksa
Loka Ceger menyebut Inovasi ini sebagai Amanat UU No.5 Tahun 2014 Ttg UU
Aparatur Sipil Negara dalam Pelaksanaan PP No.11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Aparatur Sipil Negara. “ Dimana Setiap ASN Memiliki HAK untuk mengikuti Diklat
setiap tahunnya setara dengan 20 JP Jam Pembelajaran,” tuturnya.
Dengan Sarana IT ini kata Setyo, maka setiap ASN Kejaksaan
tidak perlu datang ke Badiklat Kejaksaan RI tapi bisa mengikuti nya melalui
MOOC Adhyaksa Hebat yang secara Terbuka dan Massive bisa diikuti oleh seluruh
ASN Kejaksaan di Seluruh Indonesia tanpa harus meninggalkan tugas tugas sehari
harinya.
Disebutkan hadirnya inovasi melalui proyek prubahan ini
merupakan harapan Kejaksaan RI dalam hal ini Badan Diklat Kejaksaan RI untuk ke
depan.
Dimbuhkan Proyek Perubahan MOOC ini memfasilitasi peserta
untuk bisa ikut Diklat. “Demi pengembangan ilmu pengetahuannya tanpa harus
meninggalkan kedinasannya, dan juga untuk mengakomodasi jumlah peserta Diklat
yang terbatas setiap tahunnya,” ujarnya.
Disamping itu dimasa Pandemi Covid 19 ini, Aplikasi IT MOOC
Adhyaksa Hebat juga bisa sebagai sarana baru, cara belajar yang baru di
lingkungan Kejaksaan RI yang di pelopori oleh Kabadiklat Tony Spontana dengan
sebutan "The New Way Of Learning" sehingga secara massive seluruh ASN
Kejaksaan kedepan bisa mengikuti kediklatan secara merata.
Hadirnya MOOC Adhyaksa Hebat sebagai bentuk peran serta
Kejaksaan RI berinovasi secara IT sesuai arahan Presiden RI dan sejalan dengan
program Pemerintah Merdeka Belajar. Dan Setelah Selesai Mengikuti Kediklatan
Melalui MOOC yang tidak dipungut biaya apapun kepada peserta yang lulus setelah
mengikuti Evaluasi dapat langsung mengunduh sertifikat secara electronik saat itu
juga ( Muzer )