
JAKARTA-
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan ( Kabadiklat ) Kejaksaan RI, Tony
Spontana menerima audiensi dari Tenaga Ahli Jaksa Agung di ruang rapat gedung
Wicaksana, Badiklat Kejaksaan RI, Ragunan Jakarta, Selasa ( 8/11/2022 ). Hadir
mendampingi Kabadiklat, Sesbadiklat Dr. Jaya Kesuma, Kapusdiklat Manajemen dan
Kepemimpinan Andi Iqbal, para Kepala Bidang dan Kabag TU.
Kunjungan
dan silaturahmi Tenaga Ahli Jaksa Agung, terdiri dari Dr. Ramelan, Farchan Sunyoto, Soehadibroto,
LMM Samosir, Sudhono Iswahyudi, Bambang Kesowo, Prof. Dr. Andi Hamzah, dan
Prof. Dr. Soffian Effendi ke Badiklat Kejaksaan ini membahas sejumlah hal salah
satunya adalah memberikan masukan terkait pengembangan dan kemajuan sumber daya
manusia Kejaksaan, masukan idealnya jaksa masa kini dan bertukar pikiran.
Dalam
pertemuan Kabadiklat Kejaksaan RI, Tony Spontana memperkenalkan jajarannya
kepada Tenaga Ahli Jaksa Agung dan sekaligus menyampaikan paparan tentang
perkembangan dan kemajuan Badiklat Kejaksaan RI saat ini hingga rencana program
tahun 2023.
Kemudian
dilanjutkan dengan diskusi para tenaga ahli Jaksa Agung dengan Kabadiklat.
Sementara Sesbadiklat
Jaya Kesuma saat ditemui usai pertemuan menyatakan apresiasi kepada Tenaga Ahli
Jaksa Agung.
“ Saya
mengapresiasi audiensi tenaga ahli Jaksa Agung ke Badiklat, itu salah satu
bentuk perhatian lembaga khususnya Bapak Jaksa Agung ke Badan Diklat,” ujarnya.
Jaya
menambahkan audiensi ke Badiklat tak lain adalah bertukar pikiran mengenai
kemajuan Badiklat.
“ Apa yang
dibutuhkan Badiklat, kemudian apa yang menjadi kendala di Badiklat, juga memberikan masukan bahwa idealnya jaksa
masa kini,” bebernya.
Selain itu
kunjungan Tenaga Ahli juga memberikan kepedulian terhadap pengembangan sumber
daya manusia Kejaksaan.
“
Kesimpulanya tukar informasi dalam audinesi adalah peduli terhadap kemajuan
sumber daya atau pengembangan kemajuan pengembangan sumber daya manusia
Kejaksaan melalui Badiklat, kemudian memberikan solusi solusi dan apa yang
disampaikan oleh para tenaga ahli itu untuk kemajuan,” ujarnya.
“ Singkatnya
lagi lebih kepada memberikan dukungan ke Badiklat, supaya Badiklat lebih sukses
lagi dalam mengembangkan sumber daya manusianya, sarana dan prasarana dan
lainnya,” imbuhnya.
Sesbadiklat
menambahkan para Tenaga Ahli sangat terharu dan mengapresiasi Sarpras ( sarana
dan Prasarana ) Badiklat yang sekarang ini.
Sementara
salah satu anggota Tenaga Ahli Hadisoebroto,menilai kemajuan Badiklat Kejaksaan
saat ini sudah sangat luar biasa. “
Tukar pikiran mengenai kemajuan Badiklat, apa yang dikerjakan sudah luar
biasa,” ucapnya singkat.
Diskusi
panjang tentang pengembangan SDM baik di kampus A maupun di Kampus B ( Adhyaksa
Loka- Ceger ), Prof Andi Hamzah mendorong untuk melakukan hubungan kerjasama
antara Badiklat Kejaksaan RI dengan Belanda, menurutnya Undang Undang menyadur
dari Belanda.
“ Harus ada
hukum yang mengatur Diklat yang kerjasama dengan Belanda karena Undang Undang
kita menyadur dari Belanda,” kata Andi Hamzah. ( Muzer )