
JAKARTA-Perkembangan dunia telah sampai di zaman Globalisasi yang diiringi perkembnagn teknologi dan informasi yang semakin canggih dan menghapuskan batas dan sekat antar Negara dan antra budaya.Hal ini menjadi tantangan bagi ikita semua,kita harus menyiapkan strategi bagaimana menghadapi Globalisasi tersebut.
“ Globalisasi berperan penting bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia karena mampu membantu masyarakat dalam upaya mencapai kesejahteraan hidup,pada sisi lain Globalisasi juga penuh tantangan dan kompetisi yang menuntut Sumber daya Manusia berkualitas dan mempunyai daya saing tinggi,” ungkap Kepala Badan Diklat ( Kaban Diklat ) Kejaksaan RI Setia Untung Arimuladi saat memimpin upacara pembukaan Diklat Kepemimpinan Tingkat III angkatan II Tahun 2018 di Aula Adhyaksa Loka kampus B Badan Diklat Kejaksaan RI Ceger,Jakarta,Senin ( 20/8/18 )
Selanjutnya Kaban Diklat menegaskan,Sumber Daya Manusia harus mampu meningkatkan kualitas kompetensinya dan memiliki daya saing sehingga mampu melaksanakan tugas dan jabatannya secara efektif dan efisien untuk dapat mendorong menigkatkan kualitas hidup dan kejahteraan masyarakat.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara mengatur tentang Pengembangan kompetensi Pegawai melalui Pendidikan dan Pelatihan pasal 70 UU No,5 Tahun 2014 menyebutkan bahwa setiap pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi.
Di Tegaskan,Pengembangan Karier ASN harus memenuhi tiga kompetensi,diantaranya adalah Kompetensi Teknis,Manajerial dan social cultural.
Diklat Pim Tingkat III angkatan II yang berlangsung kurang lebih ampat bulan itu diikuti sebanyak 30 peserta yang sebagian besar pesertanya adalah para Kordinator dan Kepala tata Usaha pada Kejaksaan Tinggi seluruh Indonesia.( Zer )