
JAKARTA- Kepala Badan Pendidikan dan
Pelatihan ( Kabadiklat ) Kejaksaan RI, Tony Spontana mengatakan arah
pembangunan SDM Aparatur ditujukan pada SDM Aparatur yang: Berintegritas, Profesional, Netral dan bebas
dari intervensi politik, Bersih dari praktik KKN, Mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat, Mampu
menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Juga mampu
beradaptasi dengan perubahan global yang sangat dinamis.
Demikian
disampaikan Kabadiklat Tony Spontana,
dalam ceramah pimpinan pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator ( PKA )
Angkatan I di Kampus B Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan, Adhyaksa Loka,
Ceger Jakarta, Jumat ( 9/6/2023 ).
Tony
Spontana yang di dampingi Kepala Bidang Penyelenggara pada Pusat Diklat
Manajemen dan Kepemimpinan, Setyo Utomo, juga menyampaikan bahwa Penyiapan SDM
Aparatur ke depan harus diarahkan pada peningkatan daya saing yang
komprehensif.
PEJABAT ADMINISTRATOR
Dalam
paparannya, Tony menegaskan Pejabat yang bertanggung jawab memimpin pelaksanaan
kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pengawas dan pejabat pelaksana.
“ Pejabat
pengawas bertanggung jawab mengendalikan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
oleh pejabat pelaksana, di mana pejabat pelaksana bertanggung jawab
melaksanakan kegiatan (pelayanan publik),” terangnya.
Dijelaskan
juga bahwa Positioning menjadi penting bagi seorang pemimpin (pejabat
administrator) untuk memahami kinerja
satuan kerjanya, termasuk kinerja unit, maupun kinerja organisasi secara utuh.
KINERJA ORGANISASI
Kinerja
adalah situasi yang merupakan hasil yang telah/diharapkan terwujud dari
pelaksanaan suatu aktivitas. Dengan demikian, kinerja tidak dapat disamakan
dengan kerja karena dalam kinerja, ketercapaian dari hasil yang diharapkan
terwujud, menjadi bagian yang utama.
“
Berdasarkan tingkat kedalamannya, kinerja dapat dibedakan atas kinerja makro,
kinerja meso, dan kinerja mikro. Kinerja makro meliputi kinerja pada level
organisasi yang besar, di mana di dalamnya terdapat berbagai bidang urusan.
Kinerja mikro, di sisi lain, merupakan kinerja yang ditunjukkan pada level
terendah, di mana sebuah organisasi langsung berhubungan dengan pengguna
layanannya,”paparnya.
Sementara
itu kata Tony, kinerja meso merujuk pada kinerja dari: sebuah bidang urusan dalam organisasi besar;
atau kinerja dari sebuah proses yang
melibatkan lintas urusan.
MANAJEMEN KINERJA
Secara
sederhana, manajemen kinerja dapat dimaknai sebagai gaya manajemen yang
mengintegrasikan dan memanfaatkan informasi kinerja dalam proses pengambilan
keputusan.
“ Integrasi
berarti informasi kinerja menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam siklus
manajemen, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga
pengendalian,”tatarnya.
KEPEMIMPINAN KINERJA
Selanjutnya
Kemampuan mengambil keputusan dalam mengaktualisasikan kepemimpinan kinerja dan
manajemen kinerja sesuai bidang tugas di unit instansinya.
“ Dengan
melakukan Inovasi, Kolaborasi, dan Optimalisasi potensi sumber daya (internal
& eksternal). Untuk meningkatkan kinerja organisasi serta administrasi
pemerintahan dan pembangunan. Secara berintegritas,” paparnya.
Pada
kesempatan ini Kabadiklat juga menyampaikan Program Prioritas Nasional 7
Prioritas Nasional Dalam RKP Tahun 2023 dengan Tema: Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi
Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan.
Pertama
Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan,
Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan,
Meningkatkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing, Revolusi Mental dan Pembangunan
Kebudayaan, Memperkuat Insfrastruktur untuk Mengembangkan Ekonomi dan Pelayanan
Dasar, Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan
Iklim dan Memperkuat Stabilitas Polhukam dan Transformasi Pelayanan Publik.
Selain itu
Kabadiklat juga memaparkan tentang isu isu strategis, strategi pencegahan dan
penanganan stunting, arah kebijakan rencana kerja Pemerintah Tahun 2024, isu
isu strategis, dan Trilogi Kepemimpinan.
Ceramah
pimpinan Kabadiklat Kejaksaan RI dengan topik “ Isu Strategis dan Kepemimpinan
Kinerja Organisasi “ diikuti oleh
seluruh peserta PKA Angkatan I Tahun 2023 sebanyak 30 peserta terdiri dari para
pejabat eselon III.( Muzer )