Mental untuk Pelayanan Publik bagi Pejabat Eselon IV angkatan I dan II
yang berlangsung di Aula Adhyaksa Loka Lt.6 ( enam ) Kampus B Pusat
Diklat Manajemen dan Kepemimpinan,Ceger,Jakarta,Selasa ( 13/3/18 )
Diklat yang berlangsung selama sepekan itu diikuti sebanyak 60 (
enampuluh ) peserta yang berasal dari pejabat eselon IV Kejaksaan
Negeri ( Kejari ) se-Indonesia,dengan maksud dan tujuan untuk mengubah
cara pandang,pola pikir,sikap,perilaku dan tatacara kerja yang
berorintasi pada kemajuan dan kemoderenan,sehingga Indonesia menjadi
bangsa yang besar serta mampu berkompetesi ditingkat
Dunia.Meningkatkan kompetensi ASN Kejaksaan RI dalam melakukan
perubahan yang cepat sehingga mampu memberikan pelayanan public yang
berkualitas.
“ Selain itu Revolusi Mental juga difokuskan pada perubahan mindset
untuk mebangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistik dalam
menatap masa depan Indonesia sebagai Negara dengan kekuatan besar
untuk berprestasi tinggi dan produktif,” kata Untung dalam sambutanya.
Ditegaskan, Secara komprehensif secara luas dari sisi kenegaraan dari
sisi Institusi,scop kecil di Kejari antara Intel,Pidum,Pidsus dan
Datun agar “ Jangan ada dusta diantara kita,jaga kekompakan,kalo sudah
kompak dan merupakan prinsip kita untuk berkarya lebih baik insyaallah
serangan darimanapun kita dapat bertahan,” bebernya.
“ Jadi sekali lagi dengan mengikuti kegiatan pelatihan Revolusi Mental
kita rubah cara berfikir kita,kita rubah system kerja kita,bagaimana
organisasi Kejaksaan kedepan bisa lebih baik,” tambahnya.
Lebih lanjut Untung mengatakan, Revolusi Mental memiliki urgensitas
yang tinggi bagi bangsa Indonesia sehingga menjadi salah satu program
prioritas nasional yang dikembangkan dalam masa pemerintahan Presiden
Jokowi.
Beberapa alasan utama yang menjadikan Revolusi Mental wajib
dilaksanakan dalam segala segi pembangunan di Indonesia yaitu:
1.Karena bnagsa ini sudah terlalu lama mebiarkan praktik-praktik dalam
berbangsa dan bernegara dilakukan dengan cara kurang profesoional
yang lebih mementingkan pihak tertentu dibanding kebutuhan umum.
2.Dalam bidang perekonomian Indonesia tertingggal jauh dari Negara
lain,karena kehilangan etos kerja keras,daya juang,daya saing,semangat
mandiri,kreatifitas dan semangat inovatif.
3.Sebagai bangsa Indonesia mengalami krisis Identitas.
Selanjutnya,Melalui Instruksi Presiden no.12 Tahun 2016.Revolusi
Mental telah diimplementasikan dalam bentuk Gerakan Nasional Revolusi
Mental ( GNRM ) mulai tahun 2016 dan memberikan semangat perubahan
bagi bangsa Indonesia.
“ Keberhasilan gerakan ini ditentukan oleh seluruh komponen bangsa
dengan memperkuat peran nyata penyelenggara Negara dan seluruh elemen
masyarakat,” ujarnya
Pada akhirnya pembelajaran akan diadakan evaluasi yang diukur melalui
keberhasilan menyususn rancangan Revolusi cara kerja dan
mengimplementasikan Revolusi cara kerja.
“ Saya yakin dan percaya bahwa saudara-saudara akan dapat melaksanakan
mengikuti pelatihan ini dan mengimplementasikan Revolusi cara kerja
tersebut dengan baik,memegang teguh disiplin dan ketulusan hati selaku
insan Adhyaksa,” kata Untung mengakhiri sambutannya.( Zer )