JAKARTA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDM) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur. Sinergi tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Pelatihan Dasar Intelijen, yang digelar selama lima hari, Senin hingga Jumat (10–14 November 2025), di Kampus A Badiklat Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta.
Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian Perhubungan yang akan mendapatkan pembekalan langsung dari para widyaiswara Kejaksaan Agung di bidang intelijen.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Kepala Badiklat Kejaksaan RI, Dr. Leonard Eben Ezer Simanjuntak, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam membangun sumber daya manusia pemerintah yang memiliki wawasan dan ketajaman analisis intelijen.
“Pendidikan ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para peserta, khususnya dalam bidang intelijen. Program ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama antara Jaksa Agung RI dengan Menteri Perhubungan, serta perjanjian kerja sama antara Badiklat Kejaksaan dan BPSDM Kemenhub,” ujar Leonard.
Ia menambahkan, Kejaksaan RI berkomitmen untuk mendukung Kementerian Perhubungan dalam memperkuat kompetensi SDM yang adaptif, profesional, dan berintegritas, terutama dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks.
Sementara itu, Kepala BPSDM Perhubungan, Dr. Djarot Tri Wardhono, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Badiklat Kejaksaan RI atas kerja sama yang telah terjalin baik selama ini.
“Kami berterima kasih kepada Badiklat Kejaksaan RI yang telah membuka ruang bagi para ASN Kemenhub untuk belajar dan mendapatkan wawasan baru di bidang intelijen dasar. Diharapkan para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas di lingkungan Kemenhub,” ujar Djarot.
Selama lima hari pelaksanaan, para peserta akan mempelajari berbagai materi terkait intelijen dasar, analisis situasi, pengumpulan informasi, hingga aspek kerahasiaan data dan keamanan informasi. Pelatihan ini diharapkan dapat membekali ASN Kemenhub dengan kemampuan analitis dan kepekaan intelijen dalam mendukung kebijakan dan pelayanan publik yang lebih efektif serta berintegritas.
Penulis: Muzer