JAKARTA- Badan
Pendidikan dan Pelatihan ( Badiklat ) Kejaksaan RI mulai menggelar
penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Tahun
Anggaran 2022.
Penyelenggaraan
Latsar CPNS dimulai dengan upacara Pembukaan Latsar CPNS Golongan III Gelombang
I Angkatan I s/d X yang berlangsung di Badiklat Kejaksaan RI, Kampus B Pusat
Diklat Manajemen dan Kepemimpinan, Adhyaksa Loka Ceger, Jakarta Timur, Sennin (
21/3/2022 ). Latsar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa Prajabatan
yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang.
Adapun metode
pembelajarannya dilaksanakan secara Klasikal dan Blended Learning.
Kepala Badan
Diklat Kejaksaan RI Tony Spontana saat membuka Latsar CPNS gelombang pertama
mengatakan Pegawai Negeri Sipil sebagai bagian dari Sumber Daya Manusia
Indonesia harus mampu meningkatkan kualitas kompetensinya dan memiliki daya
saing sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien
untuk dapat mendorong peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
“ Guna menjawab
semua tantangan di atas perlu dilaksanakan pembinaan Pegawai Negeri Sipil melalui
jalur pelatihan,” ujar Kabadiklat Tony Spontana.
Salah satunya adalah Pelatihan Dasar CPNS yang telah didesain sedemikian rupa untuk mampu menjawab semua kebutuhan dan tantangan tugas yang dihadapi pegawai negeri sipil ke depan.
Sejalan dengan
amanat undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara, calon
pegawai negeri sipil (CPNS) wajib menjalani masa percobaan melalui proses
pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab, serta memperkuat profesionalisme kompetensi bidang tugas.
untuk menuju aparatur sipil negara berkelas dunia.
“ Untuk mencapai semua hal tersebut maka dikembangkan desain pelatihan terintegrasi dalam bentuk Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil,” jelasnya.
Lebih lanjut Tony
menjelaskan Pelatihan Dasar CPNS ini bertujuan untuk membentuk pegawai negeri
sipil yang profesional, berkarakter yang dibentuk oleh sikap perilaku bela
negara, core value ASN yang terdiri dari :
Berorientasi
Pelayanan, Yaitu Komitmen Memberikan Pelayanan Prima Demi Kepuasan Masyarakat.
Akuntabel, Yaitu
Bertanggungjawab Atas Kepercayaan Yang Diberikan.
Kompeten, Yaitu
Terus Belajar Dan Mengembangkan Kapabilitas.
Harmonis, Yaitu
Saling Peduli Dan Menghargai Perbedaan.
Loyal, Yaitu
Berdedikasi Dan Mengutamakan Kepentingan Bangsa Dan Negara.
Adaptif, Yaitu
Terus Berinovasi Dan Antusias Dalam Menggerakkan Serta Menghadapi Perubahan.
Kolaboratif, Yaitu
Membangun Kerja Sama Yang Sinergis.
Dan Employer
Branding ASN “Bangga Melayani Bangsa”
Tony menyebut
seorang CPNS dapat diangkat menjadi PNS setelah memenuhi dua syarat.
“Yaitu telah lulus
Pelatihan Dasar CPNS dan sehat jasmani rohani. dengan demikian seorang CPNS
yang tidak memenuhi kedua syarat tersebut tidak dapat diangkat sebagai Pegawai
Negeri Sipil,” bebernya.
Menurutnya, Pelatihan Dasar CPNS menempati posisi yang sangat penting karena wajib diikuti oleh seluruh CPNS dan harus mampu menyelesaikan pelatihan dengan baik hingga layak dinyatakan lulus.
Sementara bagi mereka yang tidak lulus kata Tony, sesuai dengan undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara, maka tidak diberikan lagi kesempatan untuk mengulang pelatihan dasar CPNS. “ Dengan demikian gugur pula hak nya untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil,” terangnya.
Tony juga
menyampaikan bahwa Pelatihan Dasar CPNS ini merupakan langkah awal bagi CPNS
untuk memberdayakan dan meningkatkan sumber daya manusia maupun potensi diri
sendiri, sehingga nantinya akan siap menjadi abdi masyarakat dan abdi negara
yang profesional dalam melayani masyarakat disamping tentu saja menjadi syarat
utama pengangkatan sebagai pegawai negeri sipil.
Kabadiklat kembali
menyampaikan bahwa pelatihan ini akan mengembangkan kompetensi sebagai pelayan
masyarakat yang profesional dengan kemampuan :
1. Menunjukkan Sikap Perilaku Bela Negara;
2. Mengaktualisasikan Nilai-Nilai Dasar
Pegawai Negeri Sipil Dalam Pelaksanaan Tugas Jabatannya;
3. Mengaktualisasikan Kedudukan Dan Peran
Pegawai Negeri Sipil Dalam Kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia;
4. Menunjukkan Penguasaan Kompetensi
Teknis Yang Dibutuhkan Sesuai Bidang Tugas.
“ Dengan memiliki
kemampuan tersebut diharapkan saudara akan mampu melaksanakan tugas Pegawai
Negeri Sipil sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat
dan pemersatu bangsa.
Saudara juga
diharapkan mampu menjadi motor kemajuan indonesia yang mampu bekerja dengan
cepat, responsif, efisien, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, berani melakukan inovasi, mengikuti dinamika politik dan ekonomi,
mendengar keinginan masyarakat dengan selalu mengedepankan kepentingan rakyat,
bangsa dan negara di atas kepentingan yang lain,” kata Tony menyemangati
peserta Latsar CPNS Kejaksaan gelombang perdana.
Setelah dinyatakan lulus Pelatihan Dasar CPNS maka akan melalui proses formal melalui berbagai macam pendidikan dan pelatihan untuk terus mengembangkan kompetensi manajerial, teknis dan sosio kultural.
“ Dengan
kompetensi yang tinggi saudara akan memiliki kinerja yang tinggi sehingga akan
mampu memenuhi tuntutan dan harapan masyarakat yang semakin tinggi.
Untuk itu saya
minta saudara–saudara belajar dengan sungguh–sungguh, penuh disiplin, menyerap
semua pengetahuan yang disampaikan oleh para widyaiswara dan fasilitator,
melaksanakan semua arahan coach dan mentor serta mengerjakan semua tugas
habituasi aktualisasi dengan baik dan benar,” kata Tony sembari memberi
semangat.
Sehingga nantinya setelah selesai mengikuti pelatihan ini, dapat menjadi pelopor perubahan yang mampu berkarya dan berbakti sepenuh hati menjaga negeri. ( Muzer )